Masiaoloh,OMG....
udah masuk bulan baru tapi gue belum bikin postingan juga,ntah karena apa,bingung nentuin topik atau juga
stress karena kepikiran ujian akhir,arrrgghhh... Soal yang 30
paket,barcode,apapunlah yang katanya dan maksudnya untuk keamanan dan gak ada
kebocoran malah menjadi suatu yang menyeramkan,belum ujian aja udah
stress,apalagi selesai eh tau-taunya gak lulus,beee.... bakal banyak yang mati
bunuh diri,mungkin ini juga jadi salah saru program pemerintah untuk mengurangi tingkat
populasi yang terlampai tinggi di Indonesia..
3 tahun
ditentukan 3 hari? Atau,3 hari dipersiapkan 3
tahun? ß persepsi tiap orang emang berbeda,tapi ya yang ada
dipikiran gue ya ujian nasional adalah program yang gak fair untuk
dilakukan,why? Oke,buat yang sekolah diperkotaan,fasilitas,bangunan dan
guru-guru yang memadai mungkin ini bisa dianggap suatu hal yang wajar dan biasa
saja,tapi itu juga gak 100% menjamin siswa untuk luluskan? Sedangkan orang-orang
yangdidaerah tertinggal bagaimana? Sekolah dengan bangunan tua,rusak dan tak layak,tenaga
pengajar yang minim dan berkualitas rendah,mending masih punya bangunan
jelek,yang beratap matahari dan beralas tanah,fasilitas pendukungnya gak ada?hayoo....
Mengapa
semua terkesan dipersulit dan pertimbangan hanya lewat test akademik saja,kan
tidak semua orang punya kemampuan akademik yang baik,bagaimana dengan yang
punya prestasi diluar itu,olahraga,seni,apa tidak bisa untuk dipertimbangkan? Kan
kasian udah banggain sekolah dengan prestasi malah sulit buat lulus,bagai kita
kerja banting tulang sekolah makan sampai kenyang dari hasil kita tapi kita
malah kelaparan dan mati,kasian...kasian...
Gue
bikin postingan ini bukan maksud ngerasa paling benar sih,intinya semua baik
dilakukan tapi tetaplah harus ada dasar pertimbangan yang kuat,standart
pendidikan kita udah mampu atau belum untuk ini,dan tolak ukur jangan hanya
sekolah diperkotaan saja,yang kelihatan saja,tapi lihat juga yang di
daerah-daerah pedalaman,Aduuuh...Indonesia..Indonesia...
keren yaaa...
Dear : Pak SBY dan Kabinet
Indonesia Bersatu II :D