Jumat, 30 Desember 2016

Kamu Berubah! #opinikevin

Kali ini gue mau mencoba membagikan opini gue tentang romantika anak muda. Mungkin banyak teman-teman yang sependapat ataupun gak sependapat, tapi mari ijinkan gue mencoba sedikit sok tau, coba simak sebentar, okey?

Tidak sedikit gue menjumpai orang-orang yang antipati terhadap sebuah "perubahan" dalam sebuah hubungan. "Kamu berubah, udah gak kaya dulu lagi! Kita putus!". Oke sebelum menjadi multitafsir dengan maksud "berubah" yang gue maksud tentunya berubah bukan dalam hal yang negatif loh ya tapi berubah dalam hal yang positif tapi sering dianggap sebagai hal yang negatif. Lah gimana tu? 

Kita coba mulai pahami perlahan. Perubahan adalah bagian dalam hidup, segala sesuatu pasti berubah, orang yang gak siap dengan perubahan sejatinya adalah orang-orang yang gak siap menghadapi hidup.

Hubungan yang bertumbuh adalah hubungan yang mengalami perubahan. Dalam hubungan yang berjalan pasti tidak akan selalu pasangan kita akan selalu sabar, manis, pengertian dan hangat sepanjang waktu. Kita coba tarik diawal masa pdkt, wanita cenderung memberikan kesan pahit dan sulit untuk didekati, sedangkan laki-laki cenderung memberi kesan yang manis dan baik. Kita harus tau bahwa hal-hal yang demikian hanya ada dimasa awal-awal saja dan pasti akan memudar seiring waktu berjalan, tidak perlu kita terkejut atau tak terima dengan hal ini, beginilah fenomenanya, apalagi sampai kita berasumsi bahwa pasangan kita selama ini adalah PENIPU! padahal kenyataannya adalah sama-sama "menipu", topeng bertemu topeng.

Banyak yang menanggapi perubahan dengan sikap mencurigai, disitulah letak masalahnya disaat perubahan ditanggapi dengan rasa curiga mulailah masuk pada emosi yang salah, paranoid dan akhirnya dari rasa curiga timbul sikap detektif, terus menganalisa dan hilangnya rasa percaya. Kalau sudah begitu bukan perubahanlah yang salah melainkan hilangnya rasa percaya. Jangan pernah memulai hubungan tanpa dasar percaya. Tanpa dasar percaya akan lahir rasa insecure, yang tidak percaya selalu merasa dicurangi dan yang tidak dipercayai selalu merasa tidak aman. Sudah tidak ada titik temu yang baik diantara keduanya.

Gue coba ber-analogi, ntah ini tepat atau membingungkan. Seperti ini : "sebuah gelas yang sudah penuh terisi air supaya air itu tetap utuh caranya adalah memindahkan isi gelas berisi air itu pada gelas yang lebih besar, namun apa yang terjadi saat air dipindahkan pada gelas yang lebih besar? Pada awalnya permukaan airnya menjadi tidak tenang dan bergelombang.". Perubahan sudah pasti mengganggu ketenangan, namun perubahan terjadi karena memang sudah waktunya untuk berubah, berevolusi untuk hal yang lebih baik agar air tersebut tetap utuh dan tidak ada yang tertumpah. Lagi pula gelombang yang mengganggu ketenangan itu hanyalah sementara, hanya perlu pengertian yang benar aja untuk menyikapi perubahan yang ada.

Cara mencintai pastilah tidak akan selalu sama, karena apa? Karena terjadi pembenturan karakter serta kebiasaan dari pasangan yang harus pasti kian waktu kita pelajari dan makin kita pahami. Gue percaya jatuh cinta itu bikin mata buta, tapi dari pacaran atau mungkin menikah itulah proses dimana saling membuka mata.

Jadi perubahan itu pasti, dan kita harus siap dengan segala faktanya. Be smart & wise guys..


Share:

Rasa Yang Sulit Dicerna #PUISI1

Sesak terisak
Masuk menusuk
Rindu yang apatis
Kian mengiris

Kubertanya apa maunya rasa
Bimbang saat dekat
Perih dikala jauh

Tuhan memang humoris
Hingga kini ku dibuat sinis

Janganlah takut pada tangis
Jika kenangmu ialah manis
Janganlah baku cela
Jika tawa pernah bersama

Jika tujuan ialah sama
Berakhirlah pada perjumpaan
Meskipun lewati jalan yang beda

Bersahabatlah pada takdir


Share: